Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2021, 10:42 WIB

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia hampir berlangsung setahun. Tak sedikit pihak yang terlibat dalam penanganan pandemi ini. Mereka harus berpeluh keringat, bahkan sampai menghadapi resiko penularan.

Salah satu dari mereka adalah relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Gunungkidul, DIY. Para relawan PMI diterjunkan untuk membantu pemakaman para korban meninggal lantaran Covid-19.

Ketua PMI Gunungkidul Iswandoyo menyebut terdapat peningkatan permintaan penguburan jenazah dengan menggunakan protokol Covid-19 dalam beberapa waktu belakangan ini. Banyaknya korban membuat mereka hampir setiap hari melangsungkan pemakaman.

“Sampai hari ini sudah 31 [pemakaman], kita buat suasana di markas [PMI] untuk selalu tenang, suasananya mirip di rumah itu,” ungkap Iswandoyo kepada Kompas.com, Senin (18/1/2021).

Baca juga: 48 Lansia di Banyumas Positif Covid-19 Usai Jalani Tes Cepat Antigen

Dia menjelaskan para korban meninggal yang mereka makamkan tidak selalu terkonfirmasi positif Covid-19. Ada juga yang berstatus suspek, probable, dan jenazah dari luar Gunungkidul.

Iswandoyo mengungkapkan sejak April 2020, PMI Gunungkidul menangani 287 pemakaman dan pemulasaran jenazah memakai protokol Covid-19.

"Kadang kami harus memakamkan 3 kali sampai 4 kali, tetapi kita membuat mereka [relawan] untuk tetap semangat,” tuturnya.

Setiap hari, PMI Gunungkidul menyiagakan 15 orang relawan. Apabila ada permintaaan pemakaman, mereka siap bertugas.

Iswandoyo mengakui dia dan rekan-rekannya mengalami kelelahan. Namun, tugas harus tetap dijalankan. Agar bisa sedikit melepas penat, para relawan punya trik tertentu.

“Kadang mereka jika sedang tidak bertugas nyari ikan untuk dimasak bareng-bareng, sehingga jadinya tidak tegang. Kita berusaha mereka untuk selalu bugar ketika melakukan pemakaman,” ucapnya.

Baca juga: Tempat Tidur Kritikal Kurang, Angka Kematian Pasien Positif Covid-19 di Gunungkidul Meningkat

Di tempat terpisah, Kepala Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty menerangkan hingga Senin (18/1/2021) terdapat 1.221 kasus terkonfirmasi positif, 920 sembuh, 254 orang masih dalam perawatan, dan 47 kasus meninggal dunia.

Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Khairina

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel Berharap Bimtek Digitalisasi Pemda Jadi Fondasi dalam Transformasi Digital

Pemprov Sumsel Berharap Bimtek Digitalisasi Pemda Jadi Fondasi dalam Transformasi Digital

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD Sumsel, Wagub Mawardi Terima Berbagai Pandangan dari 9 Fraksi

Hadiri Rapat Paripurna DPRD Sumsel, Wagub Mawardi Terima Berbagai Pandangan dari 9 Fraksi

Regional
Sebanyak 2.174 Pesantren di Jabar Ikuti Pelatihan dan Magang Program OPOP 2023

Sebanyak 2.174 Pesantren di Jabar Ikuti Pelatihan dan Magang Program OPOP 2023

Regional
Pemkab Trenggalek Borong 3 Penghargaan BKN Award 2023

Pemkab Trenggalek Borong 3 Penghargaan BKN Award 2023

Regional
Peringatan Hari Laut Sedunia bagi Kepulauan Maluku

Peringatan Hari Laut Sedunia bagi Kepulauan Maluku

Regional
Herman Deru Minta BPN Sumsel Kerja Lebih Baik Tangani Masalah Pertanahan yang Kian Menumpuk

Herman Deru Minta BPN Sumsel Kerja Lebih Baik Tangani Masalah Pertanahan yang Kian Menumpuk

Regional
Wawalkot Tangsel Janji Tangani Banjir di Reni Jaya Pamulang hingga Tuntas

Wawalkot Tangsel Janji Tangani Banjir di Reni Jaya Pamulang hingga Tuntas

Regional
Ada Apa dengan Masriah?

Ada Apa dengan Masriah?

Regional
Makassar Jajaki Kerja Sama dengan Italia, Danny Pomanto Tawarkan 3 Program Ini

Makassar Jajaki Kerja Sama dengan Italia, Danny Pomanto Tawarkan 3 Program Ini

Regional
LKPP Jadikan Pemprov Jateng sebagai Role Model Pengadaan Barang/Jasa untuk Pemda

LKPP Jadikan Pemprov Jateng sebagai Role Model Pengadaan Barang/Jasa untuk Pemda

Regional
Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Regional
Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Regional
Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Regional
Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Regional
Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com