KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia hampir berlangsung setahun. Tak sedikit pihak yang terlibat dalam penanganan pandemi ini. Mereka harus berpeluh keringat, bahkan sampai menghadapi resiko penularan.
Salah satu dari mereka adalah relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Gunungkidul, DIY. Para relawan PMI diterjunkan untuk membantu pemakaman para korban meninggal lantaran Covid-19.
Ketua PMI Gunungkidul Iswandoyo menyebut terdapat peningkatan permintaan penguburan jenazah dengan menggunakan protokol Covid-19 dalam beberapa waktu belakangan ini. Banyaknya korban membuat mereka hampir setiap hari melangsungkan pemakaman.
“Sampai hari ini sudah 31 [pemakaman], kita buat suasana di markas [PMI] untuk selalu tenang, suasananya mirip di rumah itu,” ungkap Iswandoyo kepada Kompas.com, Senin (18/1/2021).
Baca juga: 48 Lansia di Banyumas Positif Covid-19 Usai Jalani Tes Cepat Antigen
Dia menjelaskan para korban meninggal yang mereka makamkan tidak selalu terkonfirmasi positif Covid-19. Ada juga yang berstatus suspek, probable, dan jenazah dari luar Gunungkidul.
Iswandoyo mengungkapkan sejak April 2020, PMI Gunungkidul menangani 287 pemakaman dan pemulasaran jenazah memakai protokol Covid-19.
"Kadang kami harus memakamkan 3 kali sampai 4 kali, tetapi kita membuat mereka [relawan] untuk tetap semangat,” tuturnya.
Setiap hari, PMI Gunungkidul menyiagakan 15 orang relawan. Apabila ada permintaaan pemakaman, mereka siap bertugas.
Iswandoyo mengakui dia dan rekan-rekannya mengalami kelelahan. Namun, tugas harus tetap dijalankan. Agar bisa sedikit melepas penat, para relawan punya trik tertentu.
“Kadang mereka jika sedang tidak bertugas nyari ikan untuk dimasak bareng-bareng, sehingga jadinya tidak tegang. Kita berusaha mereka untuk selalu bugar ketika melakukan pemakaman,” ucapnya.
Baca juga: Tempat Tidur Kritikal Kurang, Angka Kematian Pasien Positif Covid-19 di Gunungkidul Meningkat
Di tempat terpisah, Kepala Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty menerangkan hingga Senin (18/1/2021) terdapat 1.221 kasus terkonfirmasi positif, 920 sembuh, 254 orang masih dalam perawatan, dan 47 kasus meninggal dunia.
Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Khairina
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.