Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pelaku Usai Bunuh Wanita Teman Kencan di Hotel: Saya Takut Dipenjara

Kompas.com - 19/01/2021, 10:11 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Agus Saputra (24), warga Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, ditangkap polisi atas dugaan kasus pembunuhan.

Adapun korbannya adalah wanita teman kencannya berinisial YL (25).

Peristiwa pembunuhan itu dilakukan pelaku di sebuah hotel yang berlokasi di Jalan Lingkaran, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur III, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (6/1/2021).

Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya. Alasannya tega membunuh korban karena merasa kesal.

Sebab, pelaku merasa ditipu oleh korban saat melakukan transaksi seksual di hotel tersebut.

Baca juga: Pembunuh Wanita Teman Kencan di Hotel Merasa Selalu Dihantui Korban

Agus menceritakan, saat kejadian itu antara dirinya dan korban bersepakat untuk berkencan di hotel dengan tarif Rp 400.000.

"Awalnya dia minta Rp 700.000 ,tapi saya tawar Rp 400.000 untuk tiga jam. Lalu dia mau, akhirnya sepakat ketemuan di hotel," ujar AS di Mapolrestabes Palembang, Senin (18/1/2021).

Namun, baru satu kali kencan dan belum sampai tiga jam seperti kesepakatan di awal, korban menolak untuk melayaninya kembali. Oleh karena itu, ia kesal dan membunuh korban.

"Saya cekik dan bekap bantal, habis itu langsung kabur," kata AS.

Baca juga: 12 Hari Buron, Pembunuh Wanita di Kamar Hotel di Palembang Tertangkap

Takut dipenjara

Ilustrasi penjara.The Guardian Ilustrasi penjara.

Untuk menghindari kejaran polisi itu, Agus selalu berpindah-pindah tempat.

Selama 12 hari menjadi buronan itu, pelaku mengaku tidak tenang dan merasa selalu dihantui rasa bersalah setelah membunuh korban.

Saat dalam pelariannya, bahkan ia sempat terpikir untuk menyerahkan diri kepada polisi.

Namun demikian, niatnya itu diurungkan karena takut masuk penjara.

"Tapi saya takut masuk penjara. Saya sempat mau menyerahkan diri, tiap malam tidak tahan dihantui," terangnya.

Baca juga: Gelombang Mirip Tsunami Terjang Pantai di Manado, Ini Kesaksian Warga dan Penjelasan BMKG

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com