Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tunda Vaksinasi Covid-19 Perdana di Gunungkidul dan Bantul

Kompas.com - 13/01/2021, 05:56 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Jadwal vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul dan Bantul mundur sampai menunggu arahan dari pusat.

"Kesimpulannya pusat memutuskan belum semua kabupaten/kota serentak vaksinasi pada 14 Januari nanti," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (12/1/2021)

Dijelaskan, hasil koordinasi baru dua wilayah di DIY yang akan melaksanakan vaksinasi serentak yakni Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.

Baca juga: Takut Harta Bendanya Dicuri, Nenek Aisyah Bertahan di Rumahnya yang Dikepung Banjir, Tolak Dievakuasi

 

Hingga kini vaksin juga belum diterima Kabupaten Gunungkidul. Jadwal penerima vaksin masih menunggu dari pusat.

Sesuai rencana awal, penerima vaksin pertama di Kabupaten Gunungkidul adalah para tenaga kesehatan (nakes). Sebanyak 3.396 orang dari kelompok ini telah terdata untuk menerima vaksn dan sejumlah pejabat. Nantinya akan divaksin dua kali dan diberi jarak 14 hari.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan hal serupa. Pihaknya masih menunggu kebijakan dari pusat terkait kapan Bantul akan dilakukan vaksinasi. 

"Tidak, kenapa karena memang jadwalnya dari pusat. Terus kapan? nunggu arahan dari pusat," kata dr Oki panggilan akrab Sri Wahyu.

Baca juga: Semarang Terima 9.800 Dosis Vaksin Sinovac, Wali Kota Hendi Siap Jadi yang Pertama Disuntik

Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul sendiri sudah menyiapkan 2 vaksinator di 27 puskesmas dan 2 rumah sakit yang sudah dilatih. Ada juga tambahan dari 2 vaksinator dari 5 rumah sakit dan 4 orang dari klinik polres.

Untuk petugas tambahan ini pihaknya juga akan melakukan pelatihan pada bulan Januari, jadwalnya masih menunggu dari pemerintah pusat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com