Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengah Malam dan Hujan, Jenazah Icci Ditandu Pakai Sarung dan Bambu karena Tak Ada Ambulans

Kompas.com - 12/01/2021, 18:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Jenazah Icci Subu (60) terpaksa ditandu saat akan dikebumikan di rumahnya Dusun Lalausu, Desa/Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Sabtu (9/1/2021)

Keputusan tersebut diambil warga karena tak ada ambulans untuk mengantar jenazah Icci.

Menurut Kepala Desa Ulumandu, Hardi, pihak keluarga berusaha meminta bantuan ambulans puskesmas untuk mengantar jenazah Icci.

Namun petugas puskesmas terkesan menolak dengan berbagai alasan mulai dari kunci mobil ambulans hilang, tak ada sopir, hingga alasan ambulans bukan untuk mengangkut jenazah.

Baca juga: Warga Tandu Jenazah dengan Sarung karena Tak Ada Ambulans, Ini Respons Bupati Majene

“Tidak ada ambulans. Keluarga yang bolak balik ke puskesmas untuk minta bantuan ambulans namun alasan petugas kunci ambulans hilang, sopir ambulans tidak ada, ambulans bukan untuk mengantar jenazah dan macam-macam alasan lainnya,” jelas Hardi.

Karena tak ada bantuan, warga pun berinisiatif membawa jenazah Icci yang disemayamkan sementara di rumah keluarganya yang tak jauh dari Puskesmas Salutambung.

Mereka membawa jenazah dengan tandu yang terbuat dari sarung dan bambu ke rumah duka.

Baca juga: Tak Ada Ambulans, Jenazah Ditandu Pakai Sarung dan Bambu Puluhan Kilometer di Tengah Malam

Warga terpeleset karena jalan licin diguyur hujan

Video warga membawa jenazah Icci dengan tandu viral di media sosial. Terekam jenazah ditandu warga menggunakan sarung dan bambu secara bergantian.

Warga harus menempuh perjalanan puluhan kilometer saat tengah malam untuk sampai di rumah duka.

Karena kondisi hujan, warga jatuh bangun dan terpeleset karena jalan licin serta terjal.

Selain warga, personil TNI dan kepolisian setempat ikut menandu jenazah hingga ke kampung halamannya.

Baca juga: Kisah Pilu Sri, Meninggal Saat Ditandu Menuju Puskesmas, Jalanan Rusak dan Tak Bisa Dilewati Kendaraan

Bupati berjanji sediakan ambulans

Setelah video tersebut viral di media sosial, Bupati Majene Lukman angkat bicara.

Ia menjanjikan akan menyiapkan ambulans khusus untuk mengangkut jenazah. Ambulans tersebut akan ditempatkan di Puskesmas Salutambung.

"Setelah adanya kejadian tadi saya langsung telepon kepala Dinas Kesehatan untuk menyiapkan satu mobil jenazah," kata Lukman dilansir dari TribunTimur.

Namun ia mengatakan untuk daerah lainnya belum ada rencana karena terbatas dengan alokasi anggaran yang ada.

Baca juga: Unggah Video Ibu Hamil Ditandu Lewati Jalan Rusak, Warga Lebak Diperiksa Polisi, Ini Penjelasannya

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Junaedi | Editor : Khairina, Setyo Puji)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com