Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Harta Bendanya Dicuri, Nenek Aisyah Bertahan di Rumahnya yang Dikepung Banjir, Tolak Dievakuasi

Kompas.com - 13/01/2021, 05:32 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com - Ketinggian air yang terus bertambah membuat petugas gabungan dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) terus mengevakuasi warga yang terdampak banjir.

Hingga Selasa (12/1/2021), banjir masih menggenangi sejumlah titik di Kabupaten Banjar.

Di Kecamatan Pengaron yang merupakan salah satu daerah terparah dilanda banjir, petugas harus membujuk warga untuk meninggalkan rumah-rumah mereka.

Pasalnya, ketinggian air di daerah tersebut sudah mencapai 2 meter.

Baca juga: Banjir Putus Akses Trans Kalimantan di Tanah Laut Kalsel

Namun, tak sedikit warga yang menolak untuk dievakuasi karena khawatir kehilangan harta bendanya.

Nenek Aisyah misalnya, dia ngotot bertahan padahal air di dalam rumahnya sudah setinggi satu setengah meter.

"Lebih baik bertahan karena sudah banyak kehilangan di sini," ungkap nenek Aisyah saat petugas membujuknya meninggalkan rumah.

Nenek Aisyah tak sendirian, suaminya pun memilih bertahan.

Setelah dibujuk dan diberi pemahaman, nenek Aisyah bersama suaminya akhirnya bersedia dievakuasi.

Namun, mereka meminta petugas keamanan untuk menjamin keamanan harta bendanya.

"Kita mencoba membujuk nenek Aisyah agar mau dievakuasi. Soalnya beliau sudah lama bertahan di sini," ujar Serda Jumiatnor, personil TNI yang turut mengevakuasi warga.

Baca juga: 1.500 Rumah di Banjar Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 2 Meter

Diberitakan sebelumnya, beberapa daerah di Kalsel terendam banjir.

Banjir terparah terjadi di Kabupaten Tanah Banjar dan Kabupaten Tanah Laut.

Di Kecamatan Pengaron, Banjar, dari data sementara, terdapat 1.500 rumah yang terendam banjir.

Akibatnya, ratusan warga dievakuasi ke tempat-tempat pengungsian.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com