”Pertanyaannya, Selvin Daro ini pakai apa. Kalau pakai fotokopi atau foto dalam handphone, apa sesuai aturan?" kata Richard.
“Ada CCTV semestinya ini bisa dicek kembali, dan mestinya untuk persyaratan terbang harus menunjukkan KTP asli. Apalagi juga ada persyaratan terbang rapid antigen. Kenapa ini bisa lolos terbang? ” ujar dia menambahkan.
Baca juga: Jasa Raharja Telah Konfirmasi 42 Ahli Waris Korban Sriwijaya Air SJ 182
Senior Manager Avsec Bandara Soekarno-Hatta Oka Setiawan mengatakan, pihaknya langsung melakukan investigasi internal terkait informasi tersebut.
"Pihak Sriwijaya juga masih melakukan investigasi internal, kami pun juga sama"
"Kita sedang investigasi nanti hasilnya akan dibahas bersama-sama Sriwijaya, dengan (keluarga,red) korban dan lain-lain juga," kata Oka Setiawan.
Ia mengatakan dari data yang terdapat dalam manifes penerbangan diketahui dua orang tersebut terdaftar atas nama Felix dan Sarah.
Oka juga mengaku, pihaknya baru mendapatkan kabar dari media sosial yang menyebutkan dua penumpang tersebut merupakan pasangan yang akan menikah.
"Kalau dari manifes itu kan namanya Felix sama Sarah, yang digunakan terbang dua nama itu. Nah kita belum tahu nih yang terbang itu namanya siapa," ucap Oka.
"Kita masih investigasi internal kalau yang beredar di media sosial pengakuan dari Sarah kan namanya siapa gitu, yang katanya mau menikah itu," tambah Oka.
Hal senada juga dijelaskan oleh Kabagpenum Polri Kombes Ahmad Ramadhan.
"Kami masih dalami dari tim investigasi dan Basarnas. Kami data para korban," kata Kabagpenum Polri Kombes Ahmad Ramadhan.
Baca juga: Sriwijaya Air SJ 128 Jatuh, Bagaimana Mengatasi Kesedihan Kehilangan Orang Terkasih?
"Kami akan tanya ke Disdukcapil, apa benar gunakan KTP yang bukan miliknya," ujar Ramadhan.
Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta juga akan melakukan penyelidikan terkait adanya dua orang penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang menggunakan identitas berbeda.
Baca juga: Basarnas Lanjutkan Upaya Pencarian Cockpit Voice Recorder Sriwijaya Air SJ 182
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta Darmawali Handoko akan memastikan terkait informasi tersebut.