"Kita akan selidiki, kita akan pastikan KTP tersebut asli, kopi atau diperlihatkan secara digital," kata Darmawali.
Menurut Darmawali, penumpang atas nama Sarah Beatrice Alomau kondisi kesehatannya baik begitu pula dengan kekasihnya Teofilus.
Keduanya dinyatakan negatif covid-19 berdasarkan hasil rapid tes antigen yang diperlihatkan saat keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Tiga Hari Pasca Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182: FDR Black Box Ditemukan, 4 Korban Teridentifikasi
Sementara itu Kepala Divisi Pelayanan PT Jasa Raharja Haryo Pamungkas mengatakan, pihaknya akan menunggu hasil pencocokan data penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang gunakan identitas berbeda.
"Pencocokan (data penumpang) bukanlah dari kami. Itu dari pihak yang memiliki kewenangan. Kami akan melakukkan koordinasi dengan maskapai Sriwijaya Air terhadap penumpang tersebut," ujar Haryo dalam program Breaking News Kompas TV, Selasa (12/1/2021).
Nantinya, lanjut Haryo, hasil investigasi Sriwijaya Air akan dijadikan pertimbangan untuk pemberian santunan senilai Rp 50 juta kepada keluarga korban.
"Tentunya nanti yang disampaikan Sriwijaya Air akan menjadi pertimbangan kami dalam melakukan proses penyelesaian hak-haknya," ujar Haryo.
Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), kaget saat tahu namanya tertera dalam dalam daftar penu
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor : David Oliver Purba, Rindi Nuris Velarosdela), Tribunnews.com, Kompas TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.