Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Serda Lili, Putranya Kecelakaan hingga Kehilangan Tangan Kiri, Meminta Keadilan pada Polisi

Kompas.com - 12/01/2021, 11:18 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Air mata anggota Rindam I/Bukit Barisan, Serda Lili Muhammad Yusuf Ginting mengalir saat meminta keadilan atas kondisi putranya yang kehilangan tangan kiri.

Anaknya bernama Teguh Syahputra Ginting (20) mengalami kecelakaan kerja yang diduga disebabkan kelalaian pihak lain.

Dia pun mendatangi Mapolres Pematangsiantar, Senin (11/1/2021) untuk meminta kejelasan kasus yang dirasa belum tuntas tersebut.

Baca juga: Duduk Perkara Anggota TNI Menangis di Depan Mapolres Pematangsiantar, Tuntut Keadilan bagi Anaknya

Kecelakaan terjadi saat membersihkan mesin

.SHUTTERSTOCK .
Teguh Syahputra Ginting merupakan buruh di bagian produksi PT Agung Beton Persada Utama di Jalan Medan Kilometer 7, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba.

Pada saat itu, dia diminta menjahit karet belting yang tak layak pakai pada mesin conveyor.

Teguh membersihkan mesin conveyor itu hingga terjadi kecelakaan.

Tak disangka, ketika sedang dibersihkan oleh Teguh, operator justru menghidupkan mesin tersebut.

Padahal ketika itu posisi tangan kiri Teguh berada di dalam mesin conveyor yang menyala.

"Pas (tangan) saya masuk, hidup mesinnya tergulung tangan saya. Yang menghidupkan mesin operator," ucap Teguh.

Teguh langsung dibawa ke RS Vita Insani Pematangsiantar lalu dirujuk ke RS Murni Teguh Kota Medan untuk dilakukan amputasi pada tangan kirinya.

Baca juga: Kado yang Tak Pernah Sampai dari Penumpang Sriwijaya Air untuk Sang Suami

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com