Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Serang dan Tangerang Selatan Jadi Prioritas Vaksin, Ini Alasannya

Kompas.com - 12/01/2021, 10:57 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim memutuskan untuk mengalokasikan sebanyak 12.300 dosis vaksin buatan Sinovac untuk Kota Serang dan Kota Tangerang Selatan.

Adapun jumlah dosis vaksin yang diterima Pemerintah Provinsi Banten sebanyak 14.560.

"Vaksin dikirim ke Kota Serang sebanyak 3.380 vaksin dan Kota Tangerang Selatan sebanyak 8.920 vaksin," kata Wahidin dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (12/1/2021).

Wahidin menuturkan, alasan dipilihnya Kota Serang menjadi yang pertama dikirim vaksin, karena pertimbangan sebagai Ibukota Provinsi.

Baca juga: Kisah Pilu Ibu dan 3 Anak Penumpang Sriwijaya Air, Rindu Bertemu Sang Ayah

Sedangkan Kota Tangerang Selatan dipilih dengan pertimbangan sebagai wilayah dengan kasus kematian tertinggi akibat Covid-19 di Provinsi Banten.

Vaksin buatan Sinovac sudah dinilai halal oleh Majelis Ulama Indoneia (MUI).

Sedangkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebut vaksin tersebut aman dan berkhasiat.

Baca juga: Muncul Klaster Covid-19 dari Libur Natal dan Tahun Baru di Banten

Untuk itu, vaksinasi pertama selain untuk tenaga kesehatan juga akan diberikan kepada kepala daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

"Para kepala daerah, Forkompimda dan tenaga kesehatan, akan menjadi yang pertama divaksinasi," ujar Wahidin.

Rencananya, pada tahap kedua pemerintah akan kembali mengirimkan vaksin sinovac pada minggu ketiga Januari 2021.

"Pada tahap pertama termin kedua, Banten akan menerima 72.430 vaksin," kata Wahidin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com