Sementara itu, persedia alat tes cepat antigen yang dimiliki Pemprov Jatim masih mencukupi.
Pihaknya juga membebaskan biaya tes cepat antigen khusus sopir dan kernet truk dan bus yang menuju Provinsi Bali.
"Per 21 Desember, siapapun yang ke Bali harus tes cepat antigen. Bagi sopir truk, bus dan kernetnya kami gratiskan. Tapi kalau penumpang harus mandiri," kata mantan Menteri Sosial tersebut.
Baca juga: Tangis Haru Dessy, Menikah Lewat Aplikasi Zoom karena Terinfeksi Covid-19
Tak itu saja, imbauan tes cepat antigen juga sudah dikirim ke kabupaten/kota yang memiliki destinsi wisata, penginapan atau perhotelan.
"Kalau tidak, maka pemkab atau pemkot akan menyiapkan tim tes cepat yang mudah diakses. Pola-pola seperti ini tentu diusahakan. Tapi, kembali-kembali pada kedisiplinan kita dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Khofifah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.