Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah: Saya Siap Menjadi Orang Pertama yang Divaksin Covid-19 di Jatim

Kompas.com - 27/12/2020, 10:35 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Khofifah Indar Parawansa siap menjadi orang pertama di Jawa Timur yang disuntik vaksin Covid-19.

"Bapak Presiden menjadi orang pertama divaksin. Kalau di tingkat nasional adalah Presiden maka di tingkat provinsi gubernur. Saya siap menjadi orang pertama divaksin di Jatim," ujarnya di sela dialog bertema "Jatim Bangkit dari Covid-19" di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu.

Menurutnya, Pemprov Jatim mendapat jatah 317.000 vaksin Covid-19.

"Di Jatim, kami sudah sangat siap. Kami selesai menyiapkan vaksinator tujuh angkatan," kata Khofifah.

Total sebanyak 2.404 vaksinator yang sudah disiapkan. Selain itu, Pemprov Jatim juga menyiapkan 1.860 unit cold storage untuk menyimpan vaksin.

Baca juga: Penularan Covid-19 yang Kian Cepat dan Warga yang Seolah Menggali Kubur Sendiri...

Sebab, vaksin itu harus disimpan dalam suhu -2 derajat celcius hinggga -8 derajat celcius.

Selain itu, terdapat 8.601 vaksin carier atau pembawa vaksin di seluruh daerah di Jawa Timur.

"Saya minta Dinas Kesehatan mengecek lagi. Ini jangan-jangan ada cold storage yang mungkin berkarat, listriknya tidak normal dan gensetnya tidak terdukung. Saya ingin semua dilakukan verifikasi," katanya.

"Pembawa vaksin ini juga alatnya dicek ulang. Lihat kondisinya masih standar atau ada yang harus diperbarui. Karena ini akan sangat banyak terkait pada keamanan vaksin dan sampai pada standar yang harus terjaga," tuturnya menambahkan.

 

Sementara itu, persedia alat tes cepat antigen yang dimiliki Pemprov Jatim masih mencukupi.

Pihaknya juga membebaskan biaya tes cepat antigen khusus sopir dan kernet truk dan bus yang menuju Provinsi Bali.

"Per 21 Desember, siapapun yang ke Bali harus tes cepat antigen. Bagi sopir truk, bus dan kernetnya kami gratiskan. Tapi kalau penumpang harus mandiri," kata mantan Menteri Sosial tersebut.

Baca juga: Tangis Haru Dessy, Menikah Lewat Aplikasi Zoom karena Terinfeksi Covid-19

Tak itu saja, imbauan tes cepat antigen juga sudah dikirim ke kabupaten/kota yang memiliki destinsi wisata, penginapan atau perhotelan.

"Kalau tidak, maka pemkab atau pemkot akan menyiapkan tim tes cepat yang mudah diakses. Pola-pola seperti ini tentu diusahakan. Tapi, kembali-kembali pada kedisiplinan kita dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com