Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi Sebut Bandung Banjir akibat Kurangnya Daerah Resapan Air

Kompas.com - 25/12/2020, 18:01 WIB
Putra Prima Perdana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Untuk itu, Dedi sekali lagi mengatakan jika tata ruang di Bandung Utara dan di Kota Bandung harus segera dievaluasi.

Selain itu, menurut Dedi, kondisi saat ini di Kota Bandung sudah tidak memungkinkan untuk membuat penampungan air berskala besar.

Baca juga: Dampak Banjir di Bandung, 150 Rumah dan Puluhan Percetakan di Cibadak Terendam

Untuk itu, Dedi berharap pemerintah Kota Bandung bisa memanfaatkan setiap ruang ruang kecil untuk bisa dimanfaatkan sebagai solusi mengatasi banjir.

"Di antara pembangunan masih nanya ruas-ruas kosong untuk diamankan dengan cara membuat cekungan air atau penampungan air. Kalau cekungannya sedikit sedikit, jumlahnya banyak, pada akhirnya nampung juga," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com