Banjir Juga Landa Ujungberung Bandung, Tembok Sungai Roboh, 3 Bangunan Rusak

BANDUNG, KOMPAS.com - Banjir di Bandung selain melanda Kecamatan Sukajadi dan Astanaanyar, juga melanda Kecamatan Ujungberung, pada Kamis (24/12/2020).

Tepatnya, di Jalan Sekemala, kawasan Kelurahan Sekemala, Kecamatan Ujungberung, Bandung.

Kapolsek Ujungberung mengatakan, banjir terjadi akibat air sungai meluap.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Banjir di Bandung Rendam 24 RW di Kecamatan Sukajadi, 3 Sungai Meluap, Ketinggian Air hingga 1 Meter

"Kejadiannya sekira pukul 19.00 WIB, air Sungai Sekedangdeur meluap kemudian merobohkan tembok sungai di Jalan Sekemala," ujar Kapolsek Ujungberung Kompol Heryana melalui ponselnya, Jumat (25/12/2020), seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Dia menambahkan, sejumlah bangunan rusak dalam peritiwa itu. Antara lain, warung bakso, warung biasa dan kios pulsa serta Kantor UPT Pembibitan, Tanaman Pangan dan Peternakan.

"Ada tiga bangunan warung yang rusak karena berada di dekat sungai. Satu lagi gerbang UPT pembibitan. Hujan deras, debit air tinggi hingga mengikis tembok sungai yang di atasnya ada bangunan," ucap Heryana.

Baca juga: Dampak Banjir di Bandung, 150 Rumah dan Puluhan Percetakan di Cibadak Terendam

Mall BTC tergenang banjir

Sebelumnya, tiga unit mobil sempat terendam banjir di Jalan Djunjunan, Pasteur Kota Bandung saat hujan deras pada Kamis (24/12/2020). Genangan air hingga sekira satu meter lebih.

Genangan air di kawasan depan mall BTC itu merendam setengah badan mobil. Imbas banjir, kemacetan panjang tak terhindarkan hingga ekornya di sekitar Pasupati daerah Gasibu.

Pantauan Tribun Jabar, saat ini banjir di depan mall BTC atau dekat jembatan sudah surut namun menyisakan lumpur yang terbawa arus sungai.

Akibat lumpur tersebut, sejumlah pengendara roda dua yang melintas sempat berjatuhan saat melewatinya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tiga Bangunan di Ujungberung Bandung Rusak Diterjang Banjir.