KOMPAS.com - Bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanium) ditemukan mati sebelum mekar di Lagan Hilir Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Bunga langka yang dilindungi negara itu diduga mati karena dirusak warga.
Kapolsek Linggo Sari Baganti Iptu Hardi Yasman mengatakan, polisi sempat melihat bunga itu pada Rabu (23/12/2020).
Saat itu, banyak warga yang memegang bunga tersebut. Mereka tak mengetahui bunga itu dilindungi negara.
Tetapi, warga tak lagi melakukan hal itu setelah diberi tahu polisi.
Baca juga: Kepala Dinas Pertanian Denpasar Meninggal karena Covid-19, Sebelumnya Menderita Demam
Polisi menjelaskan tanaman itu merupakan bunga langka yang dilindungi negara.
"Memang sebelumnya banyak warga yang memegangnya. Tapi setelah kita kasih tau, mereka tidak ada lagi yang memegang. Malahan warga sangat antusias dan memagar bunganya," kata Hardi saat dihubungi, Jumat (25/12/2020).
Hardi menduga ada dua penyebab tanaman itu mati, layu sendiri atau mati karena terlalu sering dipegang warga.
Wali Nagari atau Kepala Desa Lagan Hilir Punggasan, Arpen mengatakan, bunga tersebut diperkirakan tumbuh pada Selasa (22/12/2020).