Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didiagnosis Gizi Buruk, Dominggus Berpulang Tinggalkan Adik yang Lumpuh dan Ibu di Gubuk Reyot

Kompas.com - 16/12/2020, 12:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Tinggal di gubuk, makan hanya sekali sehari

Selama ini, Dominggus beserta Regina dan Ferdianus tidur di sebuh gubuk reyot seluas 4x5 meter.

Dindingnya hanya terbuat dari kayu dan bambu. Itu pun tidak menutup seluruh bagian.

Tak ayal jika mereka selalu kedinginan saat tidur di malam hari.

Untuk menghidari gigitan nyamuk, mereka menggunakan kelambu di tempat tidur mereka.

Mereka juga terpaksa makan satu kali setiap hari karena bahan makanan yang ada di dapur sangat terbatas.

"Sekali saja, (makan) siang. Itu saja. Malam (dan pagi) tidak ada lagi. Kalau lauknya daun ubi (singkong)," ujar Regina lirih.

Selain itu, Regina juga hanya memiliki satu periuk untuk memasak nasi serta sayuran.

Melanjutkan hidupnya, Regina kini tetap berjuang. Ia harus mencari nafkah serta merawat Ferdianus, adik Dominggus yang juga menderita gizi buruk.

UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu kisah ini. Sumbangan rezeki Anda akan sangat bermanfaat, klik di sini untuk donasi.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Sumba, Ignasius Sara | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com