Saat mendapatkan jatah makan dia mencoba untuk mengunyahnya tapi terus gagal. Untuk menelan makanan pun kerongkongannya merasa sakit sekali.
Ototnya merasa seperti kaku sehingga untuk mengunyah makanan tidak bisa empuk-empuk seperti saat normal.
Lantaran gagal mengunyah, makanan yang masuk dalam mulutnya pun dimuntahkan kembali utuh.
Merasa nasinya keras saat dimakan, Sriyanto sempat memprotes bagian gizi rumah sakit karena memasak tidak benar.
Baca juga: 27 Karyawan Metro TV Surabaya Positif Covid-19, Dokter Sebut Tanpa Gejala
Namun setelah mendapatkan penjelasan, ternyata nasi yang dihidangkan untuknya sudah dalam kondisi lembut.
Pasalnya pasien lain yang mengunyah nasi itu terasa baik dan lancar.
Mendapatkan penjelasan itu, Sriyanto baru menyadari Covid-19 yang mendera tubuhnya menjadiknya sulit untuk mengunyah sekaligus menelan.
“Bisa jadi cairan kelenjar tidak keluar sehingga fungsi saraf menelan terganggu. Virus ini mengganggu semua fungsi mulut dan tenggorokan saya,” ungkap Sriyanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.