Joko Suprihatin alias Jack Matthew, peserta audisi Indonesian Idol 2020 menolak membuka tutup wajah meski ditawati tiket Titanium.
Adapun penutup wajah yang digunakan berupa tirai yang terbuat dari aksesori mote.
Ternyata ada alasan mengapa Jack menolak membuka tutup wajah yang baru dikenakannya setahun terakhir ini ketika pentas.
"Saya tidak mau membuka karena ini adalah identitas dan karakter yang harus dipertahankan. Godaan Titanium Tiket tidak bisa mengalahkan karakter ini," kata dia di rumahnya Dusun Pongangan, Samiroto, Kecamatan Sumogawe, Semarang.
Penutup wajah yang digunakannya terinspirasi penyanyi SIA yang menutup wajah dengan poni hingga hidung.
Ia juga terinspirasi Sheldon Riley yang merupakan peserta Australia Got Talent.
"Keunikan itu saya gabungkan dan malah menjadi semacam energi buat saya saat menyanyi," kata Jack.
Baca juga: Kisah Jack Peserta Indonesian Idol Tolak Lepas Penutup Wajah meski Ditawari Tiket Titanium
Apalagi karena sama-sama memiliki darah Solo, Mumtaz tidak sekadar mendukung Gibran.
"Tapi mem-backup secara moril serta apapun itu demi suksesnya regenerasi kepemimpinan di Jawa Tengah, khusus Kota Solo," ungkap Mumtaz.
Menantu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu meyakini Gibran mampu memimpin Kota Solo.
"Dengan kreativitas dan kompetensi serta prestasi yang Mas Gibran punya, insya Allah kami (PAN) partai pengusung yakin Mas Gibran bisa memenangi Pilkada Solo dengan mudah dan mulus lancar semuanya," kata Mumtaz.
Sementara itu, Gibran mengaku semakin bersemangat dengan kehadiran Mumtaz di Solo.
"Tambah semangat," kata Gibran.
Baca juga: Saat Zulkifli Hasan dan Putra Amien Rais Terjun ke Solo untuk Menangkan Gibran