KOMPAS.com - Warga di Desa Payaman, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dihebohkan dengan penemuan sesosok bayi yang tergeletak di kebun.
Saat ditemukan itu, kondisi bayi tersebut masih hidup dan tergeletak tanpa alas di bawah pohon pisang.
Warga yang mengetahui hal itu langsung melakukan upaya evakuasi dan melaporkannya kepada polisi.
Setelah melakukan pengembangan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil mengamankan pelaku pembuang bayi tersebut.
Pelaku tak lain adalah ibunya sendiri yang diketahui masih berstatus pelajar sekolah.
Bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelapnya dengan sang pacar.
Baca juga: Siswi Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap di Kebun, Tutupi Kehamilan dengan Baju Longgar
Kepala Seksi Humas Polsek Plemahan Aipda Andhik Susilo mengatakan, bayi tersebut pertama kali ditemukan warga pada Rabu (25/11/2020) sekitar pukul 14.45.
Saat kejadian itu, warga awalnya mendengar suara kucing bertengkar dari arah kebun.
Setelah diperiksa, bukannya kucing yang didapat melainkan sesosok bayi yang tergeletak tanpa alas di bawah pohon pisang.
Jika melihat kondisinya saat itu, bayi laki-laki tersebut baru saja dilahirkan.
"Bayi laki-laki masih lengkap dengan ari-ari", ujar Andhik, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/11/2020).
Setelah dilaporkan kepada perangkat desa dan polisi, bayi tersebut lalu dievakuasi ke RSUD Pare untuk mendapat perawatan.
Baca juga: Cerita Seorang Warga Tewas Diterkam Buaya Saat Cuci Tangan, Jasadnya Ditemukan 18 Jam Kemudian
Setelah melakukan pengembangan penyelidikan, polisi menemukan petunjuk pelaku yang membuang bayi tersebut.
Pelaku diketahui berinisial YGA (15), yang diketahui masih berstatus sebagai pelajar.
Adapun motifnya diduga karena malu. Sebab, bayi yang baru dilahirkan tersebut merupakan hasil dari hubungan gelapnya dengan sang pacar berinisial IRH (19).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.