[POPULER NUSANTARA] Bupati Situbondo Meninggal karena Covid-19 | Putra Amien Rais Dukung Gibran

Dadang yang juga memiliki riwayat penyakit hipertensi mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama tiga hari.

Sedangkan di Solo, Jawa Tengah, putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka mendapat dukungan langsung dari putra Amin Rais, Mumtaz Rais.

Berikut lima berita populer nusantara yang menjadi fokus perhatian pembaca Kompas.com:

Sebelumnya, ia memang diketahui memiliki kegiatan yang padat.

Seperti, bepergian ke Malang untuk melakukan kunjungan kerja pada 16 November 2020.

Kemudian, ia juga menghadiri acara HUT Kopri, Sabtu (21/11/2020).

Ternyata setelah menjalani tes swab, Dadang dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (24/11/2020).

Ia pun menjalani isolasi di RSD dr Abdoer Rahem dengan kondisi awal stabil.

Namun, kondisinya terus menurun hingga ia meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama tiga hari.

"Menurut analisa dokter, virusnya ganas," kata Sekretaris Daerah Pemkab Situbondo Syaiffulah.

Dadang dikenal sebagai pemimpin yang berhati lembut.

"Kalau menegur bawahan, marah gitu. Dia tanya, aku barusan ngomongnya kasar apa tidak," kata dia.

Adapun penutup wajah yang digunakan berupa tirai yang terbuat dari aksesori mote.

Ternyata ada alasan mengapa Jack menolak membuka tutup wajah yang baru dikenakannya setahun terakhir ini ketika pentas.

"Saya tidak mau membuka karena ini adalah identitas dan karakter yang harus dipertahankan. Godaan Titanium Tiket tidak bisa mengalahkan karakter ini," kata dia di rumahnya Dusun Pongangan, Samiroto, Kecamatan Sumogawe, Semarang.

Penutup wajah yang digunakannya terinspirasi penyanyi SIA yang menutup wajah dengan poni hingga hidung.

Ia juga terinspirasi Sheldon Riley yang merupakan peserta Australia Got Talent.

"Keunikan itu saya gabungkan dan malah menjadi semacam energi buat saya saat menyanyi," kata Jack.

Apalagi karena sama-sama memiliki darah Solo, Mumtaz tidak sekadar mendukung Gibran.

"Tapi mem-backup secara moril serta apapun itu demi suksesnya regenerasi kepemimpinan di Jawa Tengah, khusus Kota Solo," ungkap Mumtaz.

Menantu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu meyakini Gibran mampu memimpin Kota Solo.

"Dengan kreativitas dan kompetensi serta prestasi yang Mas Gibran punya, insya Allah kami (PAN) partai pengusung yakin Mas Gibran bisa memenangi Pilkada Solo dengan mudah dan mulus lancar semuanya," kata Mumtaz.

Sementara itu, Gibran mengaku semakin bersemangat dengan kehadiran Mumtaz di Solo.

"Tambah semangat," kata Gibran.

4. Pelajar membuang bayi hasil hubungan gelap di kebun

Tak ada yang tahu seorang siswi di Kediri, Jawa Timur hamil hingga melahirkan.

Pasalnya selama mengandung, siswi berinisial YGA itu menyembunyikan kehamilannya menggunakan pakaian longgar.

"Yang bersangkutan di rumah menutupinya dengan pakaian yang longgar. Pakai korset," kata Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono.

Setelah melahirkan, YGA kemudian membuang bayi hasil hubungan gelapnya tersebut di kebun.

YGA diamankan setelah bayinya ditemukan dalam kondisi hidup dengan ari-ari masih menempel pada Rabu (25/11/2020).

Selain YGA, polisi juga mengamankan IRH (19) yakni pacar dan diduga ayah dari sang bayi malang itu.

Peristiwa terjadi Kamis (26/11/2020) sekitar pukul 14.30 WIT, tepatnya di Kampung Kendibam, Distrik Paru, Nduga.

Mereka adalah Serda Abriadi dengan luka tembak di paha, Kopda Subair Purnomo alami luka tembak di pergelangan tangan kanan dan paha kanan, dan Prada Fajar Rosadi mengalami luka tembak di leher sebelah kanan.

Kapen Kogabwilhan III Kol CZI IGN Suriastawa membenarkan peristiwa itu namun dia masih belum mengetahui kronologisnya.

"Saya masih menunggu laporan kronologisnya " kata Kol CZI Suriastawa, seperti dilansir dari Antara, Kamis.

Adapun tiga anggota TNI yang terluka telah dievakuasi ke Timika.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Achmad Faizal, Bagus Supriadi, Dian Ade Permana, M Agus Fauzul Hakim, Labib Zamani | Editor: Khairina, Pythag Kurniati, David Oliver Purba, Robertus Belarminus, Dheri Agriesta, Robertus Belarminus, Khairina)