Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Asal Penerapan Protokol Kesehatan Diperhatikan Sekolah, Saya Tidak Masalah Belajar Tatap Muka"

Kompas.com - 25/11/2020, 18:12 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Untuk menerapkan protokol kesehatan, pihak sekolah membentuk tim yang terdiri dari guru dan staf. Tim itu bertugas mengingatkan penerapan protokol kesehatan di sekolah.

"Jadi nanti kalau ada siswa dan guru yang kurang tepat pakai masker atau face shield-nya, akan kita ingatkan. Timnya ada, cuma tetap melibatkan semua guru yang ada di sini," jelasnya.

Peraturan bupati disusun

Untuk membahas wacana belajar tatap muka, Bupati Gresik Sambari Halim Rudianto bersama jajaran form komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), kepala sekolah, dan ketua komite sekolah, menggelar focus group discussion (FGD) pada Selasa (24/11/2020).

Sambari mengaku telah sejak lama merumuskan rencana belajar tatap muka saat pandemi Covid-19. Ide itu muncul jauh sebelum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca juga: Fakta Balai Desa di Pacitan Mirip Istana Merdeka, Direnovasi dengan Biaya Rp 200 Juta pada 2015

"Kami sudah sejak awal merencanakan pembelajaran tatap muka, meski saat itu belum ada ketentuan dari pemerintah pusat. Kami sudah mengundang berbagai institusi terkait hal itu," kata Sambari, Selasa.

Menurutnya, Kabupaten Gresik kemungkinan merupakan satu-satunya pemkab yang menyusun konsep peraturan bupati untuk penerapan belajar tatap muka.

Konsep itu akan didiskusikan dengan forkopimda, lembaga pendidikan dari SD hingga SMA, komite sekolah, perwakilan OPD yang membawahi pendidikan di Gresik.

Sambari meminta sekolah menyiapkan sarana dan prasarana penunjung protokol kesehatan secara benar. Sekolah juga diminta menyesuaikan kapasitas kelas.

Bupati Gresik itu menjelaskan, sesi belajar mengajar tak lebih dari tiga jam dan tanpa istirahat. Aktivitas belajar tatap muka berlangsung tiga hari dalam sepekan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com