KOMPAS.com - Bocah 8 tahun berinisial B asal Nunukan terlibat 23 kasus pencurian sejak 2 tahun terakhir dengan nominal di bawah Rp 10 juta.
Uang yang ia curi ia gunakan untuk membeli rokok hingga tembakau gorila serta dibagikan ke teman-temannya.
Terakhir dia mencuri pada 16 November 2020.
B masuk ke rumah salah satu warga dan memecahkan celengan. Ia kemudian mengambil uang isi celengan sebesar Rp 3.350.000 dan menyisakan uang Rp 350.000. Setelah itu ia pergi meninggalkan rumah.
Selain rumah warga, rata-rata korban pencurian B adalah pemilik toko. Sementara kasus kriminal lainnya berhasil dimediasi oleh piihak polsek.
Menurut Kapolsek Nunukan Iptu Randya Shatika, pihak kepolisian tidak mungkin menahan anak usia 8 tahun.
Namun setelah dilepaskan, B kembali diserahkan ke polisi karena kasus yang sama.
"Kita pakai nurani ya, apa yang bisa kita lakukan terhadap anak berusia 8 tahun? Ini fenomena yang butuh solusi bersama, ini bisa dikatakan simalakama karena tidak mungkin kita menahan anak 8 tahun."
"Tapi kalau kita lepaskan dia , paling lama dua hari kemudian ada lagi laporan pencurian masuk dan dia pelakunya," ujar Randya Shaktika, Kamis (19/11/2020).
Baca juga: Bocah 5 Tahun di Buton Derita Hidrosefalus dan Gizi Buruk, Beratnya Hanya 9 Kg
Saat ditangkap, B tidak pernah berbohong. Dia selalu jujur dengan tindakannya. Di depan polisi, ia mengaku uang yang diambil dibagikan ke teman sebayanya.
Selain itu ia juga menggunakan uang hasil curian untuk membeli sintek atau tembakau gorilla.
"Dia enggak pernah bohong, semua dia jawab jujur, cuma memang dia kleptomania dan tidak bisa menghilangkan kebiasaan buruknya itu. Ini menjadi kebingungan kami."
"Di satu sisi tidak mungkin kita masukkan ke tahanan, di sisi lain kalau kita biarkan bebas, masyarakat resah, kita bingung harus bagaimana?" katanya.
Baca juga: Berenang, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.