Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Bayi Dicekoki Narkoba, Bocah 8 Tahun Terlibat 23 Pencurian dan Hasilnya Dibagikan ke Teman, Ini Ceritanya

Kompas.com - 22/11/2020, 11:01 WIB
Rachmawati

Editor

"Anak-anak nakal yang tadinya sudah mau sembuh di sana kembali berulah dengan adanya B, itulah kemudian dipulangkan," ujar Yaksi.

Tak hanya itu. B juga sangat hapal cara mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Menurut Yaksi, lingkugan sekitar, diduga kuat berperan besar sehingga bocah berusia 8 tahun begitu mudah mendapatkan narkoba.

"Dia mencuri itu bukan untuk membeli barang mahal, kalau bukan buat rokok atau narkoba, dia bagikan ke teman temannya, begitu saja," jelasnya.

Baca juga: Seorang Pria Cabuli Bocah 8 Tahun, Rumah Pelaku Dirusak Warga

Rencana dibawa ke rehabilitasi narkoba

Rencananya pada awal tahun 2021, B akan dimasukkan ke panti rehabilitasi narkotika. Untuk itu Dinas Sosial Nunukan melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kaltara.

"Kita sudah lakukan koordinasi dengan provinsi Kaltara, karena ini akhir tahun dan terkait pembiayaan, mungkin awal tahun 2021 baru kita akan kirimkan B ke panti rehabilitasi obat obatan," katanya.

Yaksi mengatakan, Kabupaten Nunukan memiliki sejumlah kendala jika dihadapkan pada kasus seperti B.

Kendala pertama adalah kemampuan anggaran karena Dinsos Nunukan tidak memiliki anggaran rehabilitasi. Kendala kedua adalah nihilnya tenaga psikolog sehingga tidak pernah ada upaya konseling atau pendampingan untuk B

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Zulfiqor | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com