Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Petani Cetak Uang Palsu Ratusan Juta Rupiah dengan Printer, Terbongkar Setelah Ditolak Saat Beli Kain

Kompas.com - 18/11/2020, 12:58 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Sempat jual printer

Dalam perjalanannya, JB sempat menjual printer yang diduga digunakan untuk mencetak uang palsu di Desa Oemofa, Kabupaten Kupang.

Kemudian, dia sempat pindah lagi ke Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara.

Setelah sebulan berpindah-pindah, JB akhirnya kembali ke Kota Kupang.

"Setelah lebih kurang satu bulan, pelaku kembali ke Kota Kupang dengan membawa uang palsu yang dicetak tersebut," katanya.

Baca juga: Program Mina Padi Unsika, Bantu Tambah Bahan Pangan Petani Saat Pandemi

Cetak ribuan lembar uang

Ilustrasi kayaSHUTTERSTOCK Ilustrasi kaya
Di Kota Kupang, polisi awalnya menyita ratusan lembar uang palsu senilai Rp 11 jutaan.

Namun, setelah dikembangkan, ternyata ada ribuan lembar uang palsu senilai Rp 343 jutaan.

Jumlah tersebut terdiri dari uang palsu pecahan Rp 100.000 sebanyak 3.535 lembar dan uang palsu pecahan Rp 50.000 sebanyak 20 lembar.

"Saat diamankan, di tangan pelaku disita uang palsu sebesar Rp 11.100.000. Kemudian, dilakukan pengembangan oleh unit Reskrim dan didapatkan lagi uang palsu sebesar Rp 343.400.000, di rumah saudaranya di Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak," ungkap Satria Perdana Binti.

Baca juga: Kronologi Seorang Petani di Sukabumi Dianiaya Tetangganya, Pelaku Diamankan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com