Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Banjarmasin Rokhman mengatakan, selain wajib cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh juga dilakukan.
"Kami sudah persiapkan ini jauh-jauh hari. Ada tempat cuci tangan dilapangan, ada juga di depan kelas. Selain itu, pemeriksaan suhu tubuh. Jika ada siswa yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat, maka kita minta kembali ke rumah," tegas Rokhman.
Dalam kelas, kata Rokhman, hanya 30 persen bangku yang digunakan. Ini dilakukan agar jarak antarsiswa tetap terjaga.
Baca juga: 6 Keluarga Nakes yang Gugur Tangani Covid-19 di Banjarmasin Dapat Santunan Rp 300 Juta
Untuk mencegah kerumunan, kantin dan waktu keluar main juga ditiadakan.
"Itu kita lakukan untuk meminimalisir supaya tidak ada kerumunan para siswa-siswi," jelasnya.
Sesuai aturan yang tertera di surat edaran Disdik Kota Banjarmasin, belajar tatap muka dimulai pada 08:00 Wita sampai 10:45 Wita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.