Program ini melakukan kegiatan bedah rumah tidak kayak huni sebanyak 2.000 rumah per tahun, membangun rumah kreasi untuk pelatihan disabilitas, ketersediaan fasilitas publik yang ramah disabilitas.
Kemudian, meningkatkan fasilitas ramah anak di seluruh penjuru Kota Surabaya, dan memastikan ketersediaan air bersih terutama di kawasan fasilitas publik.
Keempat, program SUPER ULTRA (stimulus pemberdayaan usaha dan keluarga sejahtera).
Program ini berupa meyediakan sembako murah secara berkala, menyediakan BLT Rp 1 juta per kepala keluarga, menciptakan 100.000 lapangan kerja baru melalui sinergi program pemerintah dan swasta.
Kemudian, menyediakan alokasi dana APBD Rp 150 juta per RT per tahun, mengalokasikan dana APBD Rp 50 miliar untuk inkubasi UMKM (permodalan, pembimbingan dan pemasaran).
Baca juga: Survei: Machfud Arifin Lebih Populer, Elektabilitas Eri Cahyadi Unggul
Program kelima MAJAPAHIT (aman terjaga dengan pengawasan canggih inovatif).
Program ini membangun integrated command center berbasis big data tingkat RT, menerapkan teknologi face recognition tingkat RW, fasilitas rehabilitasi untuk korban penyimpangan sosial, revitalisasi fasum sosial ramah disabilitas untuk ibu hamil dan lansia.
Program keenam SEDASI (sentra budaya dan pemberdayaan potensi).
Program ini mengembangkan wisata meeting, incentive, convention dan exhibition (MICE), membangun pusat olahraga berkelas dunia, revitalisasi fasilitas seni, budaya, sejarah dan wisata, dan membangun Surabaya Art Center.
Program ketujuh KONEKSI (kota terintegrasi gerbangkertasusila).