Program ini menambah 100 Surabaya Bus, merancang MRT dan LRT, menciptakan integrasi multimoda terpadu, memastikan jalan raya mulus bebas banjir, dan revitalisasi terminal terpadu.
Program kedelapan SEROJA (sehat raganya optimis jiwanya).
Program ini menyediakan pengobatan gratis untuk warga pemilik KTP Surabaya, jemput rawat pasien gratis selama 24 jam, alokasi dana APBD Rp 150 miliar untuk insentif kader posyandu.
Kemudian, alokasi dana APBD Rp 50 miliar untuk pendamping ibu hamil, memberikan insetif reguler untuk tenaga medis kesehatan Covid-19, serta gerakan sarapan gratis untuk pelajar jenjang PAUD dan TK.
Baca juga: Kejar Popularitas Machfud Arifin, Eri Cahyadi Lebih Populer dengan Istilah Anak Buah Risma
Program terakhir adalah program BIJAK (birokrasi jujur dan aktif).
Program ini memberikan tunjangan kinerja yang adil dan proporsional kepada ASN, reformasi birokrasi untuk pemerintahan yang bersih, transparan, inklusif, dan meritokratif.
Selanjutnya, menyediakan layanan publik berbasis teknologi informasi (Smart City), dan sinkronisasi kebijakan, sinergi, serta kolaborasi antar pemerintah provinsi, pemerintah pusat dan perusahaan swasta.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan