Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPU Positif Covid-19, Debat Pilkada Balikpapan Dibatalkan Mendadak

Kompas.com - 26/10/2020, 06:20 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Debat pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud dan Thohari Azis, mendadak dibatalkan, Sabtu (24/10/2020) malam.

Pembatalan dilakukan karena Ketua KPU Balikpapan Noor Toha dinyatakan positif Covid-19.

“Sekitar 30 menit sebelum mulai, debat terpaksa kita batalkan karena Ketua positif Covid-19,” ungkap Komisioner KPU Balikpapan Syahrul Karim saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/10/2020).

Syahrul menjelaskan, sesuai jadwal, debat paslon tunggal ini rencana dimulai pukul 19.00 Wita.

Namun, sekitar pukul 18.30 Wita keluar hasil swab PCR Ketua KPU Balikpapan dan dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Bawaslu Hentikan Kasus Bagi-bagi Duit di Masjid oleh Cawalkot Balikpapan

Noor Toha menjalani swab test mandiri pada Jumat (23/10/2020) saat merasa tidak enak badan.

Esoknya sebelum keluar hasil swab, Noor Toha sempat mengunjungi lokasi debat di Ballroom Hotel Grand Tjokro Balikpapan pada Sabtu siang.

“Malamnya debat perdana. Pak Toha akan memberikan sambutan saat pembukaan debat itu. Tapi, hasilnya berkata lain, 30 menit sebelum mulai, keluar hasil positif,” terang dia.

Saat itu, para komisioner KPU langsung berkoordinasi dengan Wali Kota Balikpapan Rizal Efendi.

“Wali Kota menyarankan agar debat ditunda. Kami koordinasi paslon dan Bawaslu juga mengiyakan. Keselamatan jauh lebih penting ketimbang kegiatan ini,” jelas dia.

Baca juga: Pertamina Hulu Kaltim Klaster Baru Covid-19 di Balikpapan, 109 Pekerja Positif Corona

Hal tersebut sejalan dengan aturan protokol Covid-19 di Kota Balikpapan yang menyebutkan apabila dalam suatu kegiatan terdapat salah satu peserta positif Covid-19, maka kegiatan tersebut harus ditunda.

Swab massal dan jadwalkan ulang debat

Syahrul menjelaskan, semua tamu undangan dan lima panelis serta moderator debat juga akan menjalani tes swab PCR.

“Sebagian sudah lakukan swab mandiri,” kata Syahrul.

Sementara untuk internal KPU Balikpapan direncanakan akan tes swab PCR, Senin (26/10/2020).

“Kami di KPU sekitar 30 orang swab. Terdiri dari empat komisioner, Kasubbag umum, Sekretaris KPU ditambah para staf,” terang dia.

Selanjutnya, pihaknya akan menunggu keluar hasil swab massal baru menjadwalkan ulang waktu debat paslon.

“Hanya debat saja yang ditunda, tahapan lainnya masih tetap berjalan sebagaimana mestinya,” tutup Syahrul.

Diketahui, Pilwali Balikpapan hanya diikuti satu paslon, yakni Rahmad Masud sebagai wali kota dan Thohari Azis sebagai wakil.

Oleh karena itu, saat debat, paslon tunggal ini akan memaparkan visi dan misi di hadapan lima panelis yang bertugas menggali visi misi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com