Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPU: Strategi Penanganan Covid-19 Akan Jadi Tema Debat Pilkada

Kompas.com - 29/08/2020, 22:19 WIB
Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi,
Khairina

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum RI Arief Budiman mengatakan strategi penanganan Covid-19 akan menjadi salah satu tema debat pada pilkada serentak 9 Desember 2020.

Dijelaskannya, ada 270 kota dan kabupaten di Indonesia yang akan mengadakan pilkada serentak.

Ditemui pada "Simulasi Pemungutan Suara dengan Protokol Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 pada Pemilihan Serentak di Indramayu, Jawa Barat", Arief mengungkapkan tema strategi penanganan Covid-19 akan masuk di sela tema lain.

"Nah tema-tema kan banyak. Ada ekonomi, kesehatan, pendidikan dan macem-macem. Nanti ada salah satu tema dimasukan dalam salah satu tema debat untuk strategi penanganan pencegahan Covid-19," kata Arief, Sabtu (29/8/2020).

Baca juga: Targetkan Menang di Pilkada Serentak di DIY, PKS Usung 2 Incumbent

Ia menambahkan, tema Covid-19 menjadi penting sebab persoalan itu harus bisa ditanggulangi di daerah.

Maka, menurutnya pada salah satu tema debat menerapkan strategi pencegahan virus, agar virus tersebut tidak menyebar terutama di daerah.


Sosial distancing calon pemilih jadi kendala

Komisioner KPU Evi Novida Ginting menilai, dari simulasi terlihat persoalan sosial distancing bagi calon pemilih menjadi kendala.

Dalam simulasi tersebut banyak ditemukan calon pemilih tidak menjaga jarak dan lebih memilih berkerumun.

Menurutnya, hal tersebut akan dievaluasi dan dijadikan rekomendasi bagaimana persoalan tersebut bisa ditanggulangi saat pilkada serentak berlangsung. 

"Kami akan lakukan evaluasi, kemudian kami akan memilih mana yang paling tepat dan mana yang paling bisa digunakan serta lebih efisien untuk dilaksanakan pada 9 Desember 2020 nanti," kata Evi.

Baca juga: Ini 17 Pasangan Kepala Daerah yang Diusung PKS dalam Pilkada Serentak di Jatim, Surabaya Target Menang

Ia juga menjelaskan, dalam simulasi tersebut Indramayu dipilih menjadi sampel, sebab Indramayu merupakan kabupaten yang paling siap untuk menyelenggarakan simulasi pemungutan suara pilkada serentak.

"Kita mengambil Indramayu karena mereka lebih siap. Karena memang mereka mempersiapkan simulasi jadi kita arahkan kemari terlebih dahulu, dan ini di Indramayu juga kan ada pilkada, jadi sama saja misalnya jika di tempat yang lain," ujar Evi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com