Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kisah 4 Bocah Tak Terurus, Ibu ODGJ | Tarik-menarik dengan Buaya, Titus Selamatkan Adik

Kompas.com - 25/10/2020, 06:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

2. Layangan tersangkut di pesawat

Sebuah layang-layang tersangkut di landing gear pesawat Citilink saat hendak mendarat di Bandara International Adisutjipto Yogyakarta, Jumat (23/10/2020).

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama mengatakan, peristiwa layangan tersangkut di pesawat terjadi pada Jumat sore, sekitar pukul 16.48 WIB.

Saat itu, pesawat Citilink berangkat dari Bandara International Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju ke Bandara International Adisutjipto Yogyakarta.

Sebelum mendarat, pilot pesawat sempat melapor ke petugas tower Bandara Adisutjipto.

Sang pilot melihat banyak layang-layang diterbangkan.

"Saat di final approach, ketinggian kira-kira 1.000 feet, itu kira-kira areanya di flyover Janti agak ke barat lagi, kira-kira ketinggian 200 meter. Memang pilot melihat banyak layang-layang di sana," tutur Agus.

"Tapi kan sulit dihindari, karena di situ lintasan pesawat, dari tower juga sudah mengingatkan," tutur dia.

Benar saja, ketika mendarat, ada sebuah layang-layang selebar 50 sentimeter yang tersangkut di pesawat, tepatnya di bagian landing gear sebelah kiri.

Beruntung, tidak ada kerusakan pesawat usai petugas melakukan pengecekan.

"Sudah dilakukan pengecekan oleh tim teknik Citilink dan dinyatakan pesawat masih layak terbang," ujar Agus.

Baca juga: Pilot Melihat Banyak Layang-layang, tapi Sulit Dihindari

3. Tarik-menarik dengan buaya, Titus selamatkan sang adik

Ilustrasi buaya.SHUTTERSTOCK / Janos Rautonen Ilustrasi buaya.
Saat menyelam mencari ikan di tepi laut, dua kakak beradik, justru berhadapan dengan buaya. Bahkan buaya itu menerkam sang adik, Hendrikus Duka Mete (31).

Kejadian bermula ketika mereka berdua mencari ikan.

Kedua nelayan asal Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang itu pun menyelam ke dasar laut.

"Saya berada di bagian depan, sementara adik saya ini posisi di belakangnya," ujar Titus kepada sejumlah wartawan, Jumat (23/10/2020).

Ketika mengambil napas ke permukaan, Titus melihat senter selam dan panah ikan milik adiknya sudah terapung.

Ternyata Hendrikus diterkam buaya saat masih berada di dalam laut.

Titus kembali menyelam, rupanya sang adik masih berjuang melawan terkaman buaya.

Dengan gesit, Titus menarik kaki adiknya agar tubuh Hendrikus bisa lepas dari gigitan buaya itu.

Tarik-menarik dengan buaya terjadi. Buaya itu sempat menarik kembali tubuh adiknya.

Namun sekuat tenaga sang kakak mempertahankan dan menarik Hendrikus.

Upayanya tak sia-sia, adiknya berhasil terlepas dari gigitan buaya. Sang kakak pun membawa tubuh adiknya yang lemah ke tepi pantai dan meminta pertolongan.

Hendrikus selamat meski tubuhnya mengalami luka-luka cukup parah.

Baca juga: Tarik-menarik dengan Buaya, Titus Selamatkan Nyawa Sang Adik yang Diterkam

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com