Rupanya dari klaster demonstrasi ini, ada 10 demonstran yang dinyatakan positif terinfeksi corona.
Kemudian dilakukan tracing dan ditemukan satu orang lainnya tertular. Sehingga total ada 11 kasus positif Covid-19 dari klaster ini.
Abdul Hakam mengemukakan, para demonstran yang positif Covid-19 adalah buruh dari dua perusahaan di Semarang.
Mereka kini menjalani karantina di Rumah Dinas Wali Kota Semarang.
Baca juga: Gugus Tugas Banten: Semoga Tidak Ada Klaster Demo Omnibus Law
Apalagi, para demonstran yang dinyatakan terinfeksi mayoritas tak menunjukkan gejala.
"Bagi teman buruh, mahasiswa atau siapa pun yang merasa saking atau tidak enak setelah ikut unjuk rasa kemarin tolong periksakan diri," tutur Hakam
Sebab, penularan bisa saja terjadi ketika unjuk rasa.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Riska Farasonalia | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.