Namun pihaknya, tetap menjaga dan mengajak mahasiswa lebih santun dalam menyampaikan aspirasi.
"Kita kan ada aturan-aturan bagaimana memberi pendapat di depan umum, bagaimana mereka bersikap dalam berdemokrasi ini," kata Ama.
Sebelumnya diberitakan, Aksi demonstrasi ratusan mahasiswa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang digelar di depan kantor DPRD NTT, Jumat (9/10/2020), berujng ricuh.
Baca juga: Dihentikan Polisi di Jalan, Pelajar SMK: Mau Ikut Demo Pak, Diajak Kakak-kakak...
Aksi berlangsung ricuh, karena mereka memaksa masuk ke kantor DPRD. Upaya itu dihalangi polisi.
Kericuhan tidak berlangsung lama. Perwakilan mahasiswa diberi kesempatan bertemu dengan Ketua DPRD NTT dan sejumlah anggota DPRD lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.