Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak Omnibus Law di Makassar Ricuh, 73 Orang Ditangkap

Kompas.com - 08/10/2020, 22:05 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

"Secara keseluruhan sampai malam ini memang cuma di beberapa titik sentral saja yang menjadi pusat unras yang masih sampai saat ini kita melakukan pendorongan," ujar Merdisyam.

Kericuhan saat aksi ini, kata Merdisyam, juga membuat dua pos polisi lalu lintas di Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Sultan Alauddin Makassar dilempari bom molotov.

Baca juga: Bentrok Demonstran dan Polisi di Makassar, Pos Polisi Dilempari Bom Molotov

Namun, api dari bom tersebut sudah berhasil dipadamkan. Pelaku yang diduga terlibat dalam penyerangan itu kini juga sudah diamankan.

"Ada beberapa pos lantas di depan sempat dilempar bom molotov tapi syukur alhamdulillah bisa kita amankan dan juga tadi ada polsek lintasan yang berbatasan Gowa di Rappocini juga dilempar tapi kita bisa perkuat pengamanan yang ada," kata Merdi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com