KOMPAS.com - Resto Legian di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, diduga dibakar massa saat terjadi kerusuhan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Jalan Malioboro, pada Kamis (8/10/2020).
Kerusuhan terjadi saat massa menggelar aksi penolakan Undang-Undang omnibus law Cipta Kerja.
"Ada bau bensin atau minyak tanah di sekitar lokasi restoran yang terbakar," kata Edi, salah satu warga di sekitar Resto Legian.
Dari pengamatan Kompas.com, restoran yang berada di sisi selatan gedung DPRD itu, terbakar di salah satu bagian. Saat terbakar, tampak pintu restoran dalam kondisi tertutup.
Baca juga: BERITA FOTO: Replika Celeng Merah dan Bentrokan di DPRD DIY
Sementara itu, aparat kepolisian masih mendalami penyebab kebakaran. Hal itu diungkapkan oleh Kapolresta Yogyakarta Kombes Purwadi Wahyu Anggoro saat dimintai keterangan.
"Terkait rumah makan yang dibakar saya belum mengetahui penyebabnya apakah dimolotov atau tidak. Bisa dilihat sendiri kondisinya," katanya.
Namun demikian, dirinya menyebut sejumlah kendaraan milik aparat dan warga menjadi sasaran amukan massa.
Selain itu, beberapa anggota polisi terluka dalam bentrokan tersebut.
"Tetapi kami belum merinci berapa motor, mobil anggota yang mengalami kerusakan. Ada motor anggota yang dibakar," tambahnya.
(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.