Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Bupati Bangka Tengah Meninggal, Partai Diberi Waktu untuk Cari Pengganti

Kompas.com - 05/10/2020, 18:54 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, memberi tenggat waktu tujuh hari pada koalisi partai pengusung untuk menentukan calon pengganti kandidat bupati.

Sebelumnya, calon yang diusung dari petahana, yakni Ibnu Saleh, meninggal dunia.

Tenggat waktu pengajuan calon pengganti dihitung sejak calon dinyatakan berhalangan tetap.

"Karena calon bupatinya meninggal pada 4 Oktober 2020, maka paling lambat 10 Oktober 2020 sudah ada pengganti yang diusulkan partai pengusung. Ini terhitung tujuh hari," kata Ketua KPU Bangka Tengah Rusdi saat dihubungi, Senin (5/10/2020).

Baca juga: Terpidana Mati Cai Changpan Sempat Belanja dan Mengobrol dengan Warga

Rusdi menuturkan, penggantian pasangan calon bisa dilakukan karena memenuhi salah satu unsur ketentuan, yakni meninggal dunia.

Dua ketentuan lainnya yakni berhalangan karena alasan kesehatan dan berhalangan karena vonis hukum pidana.

Khusus untuk pilkada Bangka Tengah, menurut Rusdi, calon pengganti dan berkas pencalonan akan diverifikasi hingga 16 Oktober 2020.

Baca juga: Dihentikan Polisi Saat Melanggar Rambu, 2 Pria Todongkan Pistol

Dalam tenggat waktu tersebut juga akan dilakukan tes kesehatan di rumah sakit yang ditunjuk KPU.

"Jadi siapa yang akan menggantikan itu sepenuhnya kewenangan koalisi. Bisa saja wakil naik menjadi calon bupati atau ada kandidat lain," ujar Rusdi.

Rusdi memastikan, proses pencalonan akan tetap diikuti seluruh partai pengusung sesuai pendaftaran awal.

"Untuk menarik dukungan tidak bisa lagi," ucap Rusdi.

Baca juga: Pengakuan Mahasiswa yang Membuat Video TikTok Masjid dengan Musik Kencang

Dia pun memastikan, proses penggantian pasangan calon tidak akan mengganggu tahapan pilkada yang lainnya.

Sementara itu, ketua koalisi pasangan calon Ibnu Saleh - Herry Erfian, Algafri Rahman mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan musyawarah untuk menentukan calon pengganti.

"Kalau kami dari Golkar akan mengusulkan Herry Erfian untuk jadi calon bupati. Tapi nanti tergantung teman-teman koalisi," ujar Algafri.

Sebagaimana diketahui, pasangan Ibnu Saleh - Herry Erfian didukung koalisi dari 11 partai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com