Paulus menuturkan, pertikiaian mengenai batas wilayah adat di Papua sangat rumit dan hanya bisa diselesaikan oleh jalur adat.
"Masalah ini biasanya kami akan selesaikan di para-para adat, nanti kami akan coba mediasi antara kedua pihak yang bertikai, kami akan undang para kepala suku, ondoafi, ketua LMA dan juga dari pihak pemerintah daerah agar bisa di selesaikan dengan baik," kata dia.
Baca juga: Parkir untuk Berfoto di Jembatan Youtefa, Warga Diminta Pungutan Liar
Setelah dilakukan mediasi, akhirnya massa setuju untuk membuka akses jalan pada malam hari.
Namun, mereka masih berada di lokasi kejadian untuk menunggu kabar dari kerabat mereka yang mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.