KOMPAS.com - Senin (28/10/2019), warga Jayapura memadati kawasan Pantai Hamadi, Kota Jayapura, Papua.
Mereka tidak sabar menunggu peresmian jembatan yang melintas di Teluk Youtefa.
Dengan adanya jembatan tersebut, warga yang akan menuju ke pusat Kota Jayapura lebih cepat.
"Biasa paling cepat di perjalanan satu jam, tapi dengan jembatan ini jaraknya jauh lebih cepat, katanya hanya jadi 20 menit," tutur Saeful, warga Jayapura yang tinggal di Distrik Muara Tami.
Jembatan Youtefa atau lebih dikenal dengan Jembatan Holtekamp, diresmikan Presiden Joko Widodo tepat pada Hari Sumpah Pemuda, Senin 28 Otober 2019 sekitar pukul 15.30 WIT.
Saat peresmian, Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Wamen PUPR John Wempi Wetipo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca juga: Perjalanan Pembangunan Jembatan Holtekamp yang Baru Diresmikan Jokowi...
Proyek tersebut dikerjakan kontraktor konsorsium BUMN yang terdiri dari PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero) Tbk, dan PT Nindya Karya (Persero).
Jembatan Youtefa dibangun sejak 9 Mei 2015.
Baca juga: Jokowi Resmikan Jembatan Youtefa, Simbol Pemersatu Bangsa
Saat itu, peletakan batu pertamanya dilakukan sendiri oleh Joko Widodo saat masih menjabat sebagai presiden periode 2014-2019.
Panjang bentang utama Jembatan Holtekam mencapai 732 meter dan menghubungkan kawasan utama Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami.
Tujuan pembangunan Jembatan Holtekamp itu juga untuk mempersingkat waktu tempuh dari Jayapura ke Distrik Muara Tani dan Skow, daerah perbatasan Indonesia dengan Papua Niugini.
Baca juga: Jokowi Resmikan Jembatan Youtefa, Tonggak Sejarah di Papua
Jembatan tersebut juga mempersingkat waktu tempuh sekitar 70 menit dari Kota Jayapura menuju Distrik Muara Tami dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw.
Manfaat lainnya adalah sebagai sarana pendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang akan diselenggarakan di Papua.