Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Khofifah Beri Sanksi, Bupati Jember Tak Terima Gaji | Viral Video Macan Berperut Kempis

Kompas.com - 09/09/2020, 06:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

4. Remaja diduga jual pacar untuk biaya makan

Seorang remaja di Pematangsiantar Sumatera Utara berinisial ARA (17) diduga menjual pacarnya sendiri, RA (15).

Keduanya diketahui telah berpacaran selama tiga bulan dan berkenalan melalui Facebook

Dibayar Rp 300.000, ARA diduga menjual sang pacar melalui aplikasi MiChat.

"Menurut keterangan korban, untuk dugaan dijual sebanyak sembilan kali. Hasil penjualan untuk kehidupan sehari-hari seperti makan dan bayar kos-kosan," kata Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto.

"Setelah kita mintai keterangan, pacar laki-lakinya ini ada 9 kali menawarkan lewat aplikasi MiChat dengan pembayaran sekitar Rp 300.000. Tapi masih kita dalami, itu menurut keterangan korban," kata Edi.

Baca juga: Seorang Remaja Jual Pacarnya Rp 300.000 Sekali Kencan, Polisi: Uangnya untuk Makan

5. Agustinus sempat mengeluh dagangan belum laku sebelum meninggal

Agustinus Simorangkir (kanan) saat menyerahkan keripik bawang di Purwakarta, Senin (7/9/2020). Agustinus meninggal beberapa menit setelah bertemu Dedi Mulyadi.Dok Dedi Mulyadi Agustinus Simorangkir (kanan) saat menyerahkan keripik bawang di Purwakarta, Senin (7/9/2020). Agustinus meninggal beberapa menit setelah bertemu Dedi Mulyadi.
Seorang penjual keripik bawang di Purwakarta, Agustinus Simorangkir meninggal dunia usai bertemu dengan anggota DPR RI Dedi Mulyadi.

Agustinus saat itu tengah duduk dan beristirahat lantaran dagangannya belum laku terjual.

Padahal ia telah menjajakan keripik bawangnya secara berkeliling.

Kemudian sebuah mobil yang ternyata milik Dedi Mulyadi mendatanginya.

Dedi kemudian memborong keripik dan mengantarkan Agustinus pulang.

Kepadanya, Agustinus sempat mengaku dagangannya belum laku dari pagi hingga sore.

Namun setibanya di rumah Agustinus, pria itu mengalami sesak napas dan wajahnya membiru.

Diduga sakit jantung Agustinus meninggal dunia.

"Ia meninggal di depan saya," kata Dedi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Teguh Pribadi, Hamzah Arfah, Bagus Supriadi | Editor: Abba Gabrilin, Candra Setia Budi, Dheri Agriesta, Michael Hangga Wismabrata, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com