Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, Kasus Covid-19 di Gorontalo Melonjak 300 Persen

Kompas.com - 07/08/2020, 11:35 WIB
Rosyid A Azhar ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Pada masa adaptasi kenormalan baru, penderita Covid-19 di Provinsi Gorontalo justru mengalami peningkatan sebesar 300 persen.

Pada akhir pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketiga terdapat 246 orang yang terpapar Covid-19.

Angka ini terus naik menjadi 416 orang dengan jumlah kasus rata-rata per hari mencapai 11,4 orang.

Baca juga: Klaster Perkantoran Merebak, Gubernur Gorontalo Wajibkan Semua Pejabat Rapid Test

Angka itu terus bertambah pada dua pekan selanjutnya menjadi 820 kasus atau 28,8 per hari.

Hingga Rabu (5/8/2020) jumlah penderita Covid-19 mencapai 1427 orang, ini merupakan angka peningkatan yang sangat tajam sejak ada wabah pandemi Covid-19 di Gorontalo.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Gorontalo, Triyanto Bialangi menjelaskan, pada masa PSBB I, II dan III, jumlah pasien positif mengalami peningkatan secara kumulatif. 

Namun jika di rata-rata perhari, justru mengalami penurunan.

“Jika di PSBB pertama, ada 121 kasus dalam 2 minggu, itu artinya ada 5,2 orang per hari yang positif. PSBB kedua meningkat lagi jumlahnya menjadi 214 dan per harinya ada 6,6 orang yang positif. Di PSBB ketiga kumulatifnya mencapai 246 tapi justru per harinya hanya ada 3 orang yang positif,” kata Triyanto Bialangi, Kamis (6/8/2020).

Baca juga: Sudah 2 Bulan Warga Sekitar Danau Limboto Gorontalo Terendam Banjir

Berdasar pada data tersebut,  Triyanto menilai hal ini merupakan dampak dari kepatuhan masyarakat pada masa PSBB.

 

Kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan mampu menekan jumlah kasus positif.

Namun berbeda kondisinya pada masa kenormalan baru justru terjadi lonjakan kasus positif yang signifikan.

“Per tanggal 2 Agustus 2020 kasusnya menjadi 1.285 pasien atau per harinya mencapai 58,1 orang. Dan menurut analisis kami berdasarkan data, peningkatan kasus yang sangat tinggi merupakan imbas dari sikap acuh tak acuh masyarakat terhadap protokol kesehatan,” ujar Triyanto Bialangi.

Baca juga: Marak Penolakan Pemakaman Pasien Covid-19, Pemprov Gorontalo Minta RS Siapkan Surat Pernyataan

Triyanto Bialangi mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

Menggunakan masker dengan baik dan benar, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menjaga imun tubuh dan rajin berolahraga.

Dari 1.427 kasus positif di Gorontalo, 798 orang dinyatakan sembuh. Sementara itu 38 orang meninggal dunia dan 591 sedang dalam perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com