Tertibkan Adaptasi Kebiasaan Baru, Polda Jateng Terjunkan 2.600 Personel

SEMARANG, KOMPAS.com- Kepolisian Daerah Jawa Tengah menerjunkan sebanyak 2.600 personel dalam Operasi Patuh Candi 2020 yang berlangsung selama dua pekan mulai 23 Juli hingga 5 Agustus 2020.

Operasi Patuh Candi tersebut digelar guna penertiban masyarakat selama adaptasi kebiasaan baru dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

"Operasi Patuh Candi ini dimaksudkan menertibkan masyarakat. Terutama dalam rangka adaptasi kehidupan baru," ujar Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi saat menggelar apel di Mapolda Jateng, Kamis (23/7/2020).

Baca juga: Terima Uang Pelicin Masuk Polisi, Mantan Pejabat Polda Sumsel Divonis 5 Tahun Penjara

Luthfi meminta jajarannya mengedepankan aspek preemtif dan preventif dalam menjalankan tugas.

"Contoh kalau ada warga tidak mengenakan masker diingatkan, tidak memakai helm kita ingatkan. Pelanggaran yang sifatnya berdampak bagi keselamatan lalu lintas baru kita tindak tegas," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol. Arman Achdiat menginstruksikan kepada jajarannya untuk menindak tegas kepada pengendara yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.

"Misal berkendara ugal-ugalan, tidak mengenakan helm, dan berkendara dengan kecepatan tinggi. Kita akan tindak tegas. Di luar itu, kami tetap persuasif humanis," ujar Arman.

Arman juga meminta jajarannya untuk memperingatkan pengendara yang berkerumun di tempat keramaian sebagai pencegahan penularan Covid-19.

"Jangan kumpul-kumpul di tempat keramaian dalam waktu yang lama," ujarnya.

Baca juga: Amankan Pilkada Serentak 2020, Polda Jateng Terjunkan 15.000 Personel

Sebagai informasi, pelanggaran lalu lintas di wilayahnya mengalami penurunan sepanjang 2020.

Data yang diperoleh selama Januari-Juni 2020 total pelanggaran lalu lintas di Jateng mencapai 675.446 kasus.

Jumlah ini mengalami penurunan sekitar 15 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni 777.580 kasus.