KOMPAS.com - Polisi mengungkap fakta baru terkait kasus pembobolan rekening bank di Palembang, Sumatera Selatan.
Menurut Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, komplotan pelaku diduga meretas data nasabah dari website KPU.
Data tersebut, menurut Suryadi, diduga dipakai untuk membuat Kartu Identitas Penduduk (KTP) palsu.
Baca juga: Selain Pakai Setruk ATM, Pelaku Gunakan Data KPU untuk Bobol 3 Bank
"Ketika saldonya besar, pelaku ini langsung mengambil struk milik korban. Kemudian mereka membuat KTP korbannya dengan mengambil data pemilih dari website milik KPU," kata Suryadi di Polda Sumsel, Kamis (23/7/2020).
Setelah memiliki KTP palsu, pelaku segera ke bank dengan membawa bukti rekening yang juga telah dipalsukan untuk mencairkan uang.