Tapi, mereka belum bisa menyusun perangkat dewan karena Bupati Abock tak berada di tempat.
"Kami sudah dilantik tapi sampai dua bulan lebih tapi belum juga melakukan (penyusunan perangkat dewan) dan menjadi masalah besar dan sangat sulit kami bisa berkerja," kata Yafet.
Bupati terjebak lockdown
Sementara itu, Plt Sekda Yahukimo Elay Giban mengatakan, ketidakhadiran Bupati Abock selama enam bulan terakhir tak disengaja.
Baca juga: Akibat Pria dari Jakarta Meninggal Mendadak, 2 Warga Positif Covid-19 dan Kampung Diisolasi
Menurutnya, Bupati Abock berada di Jakarta dan tak bisa kembali ke Yahukimo karena bandara ditutup.
"Maret sampai dengan hari ini beliau terkena lockdown di Jakarta dan tidak bisa kembali, beliau bukan sengaja meninggalkan tempat tugas tapi beliau urusan kepentingan untuk partai," kata dia.
Elay memastikan selama berada di Jakarta, Abock Busup tetap memegang kontrol pemerintahan.
Bantah anggaran Covid-19
Terkait anggaran penanganan Covid-19, Elay membantah Pemkab Yahukimo menganggarkan Rp 130 miliar. Pemkab, kata dia, hanya mengajukan Rp 70 miliar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.