Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Siswa di Pulau Seram, Jalan Kaki 3 Kilometer hingga Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai Demi Bisa Sekolah

Kompas.com - 17/07/2020, 12:46 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Ia berharap pemerintah dan pihak berwenang dapat memberikan rasa keadilan bagi masyarakat di desa tersebut, sehingga mereka dapat menikmati pembangunan dan mengenyam pendidikan secara layak.

“Kondisi ini sudah puluhan tahun lamanya, di sini tidak ada akses jalan tidak ada jembatan, jadi kami berharap pemerintah bisa memperhatikan kami di sini,” ujar dia.

Desa Tobo sendiri berada tepat di perbatasan antara kabupaten Seram Bagian Timur dan Maluku Tengah.

Baca juga: Gubernur Banten Tegaskan Sekolah Tatap Muka Hanya untuk Daerah Tertentu

Sayangnya meski berada di perbatasan kedua kabupaten itu, namun akses penghubung desa tersebut dengan desa-desa lainnya belum dibangun sampai saat ini.

Kondisi tersebut menyebabkan banyak warga desa tidak bisa menjual hasil kebun karena tidak ada akses jalan yang bisa dilewati.

“Mau lewat laut juga saat ini cuaca sangat buruk dan gelombang tinggi jadi mau bagaimana lagi,” kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com