Satu-satunya kegiatan pendidikan yang diperoleh anaknya, hanya ketika mengaji di surau.
"Untung anak saya masih bisa mengaji di surau. Kalau di sekolah, sudah masuk 4 bulan libur tidak ada pelajaran," ujar Junariyah.
Junariyah mengaku, kesulitan untuk mendidik sendiri dan mendampingi anaknya belajar di rumah.
Perempuan yang hanya tamatan madrasah ini terkadang tidak tahu dengan isi buku pelajaran anaknya yang duduk di bangku kelas 5.
"Kalau saya mengajar sendiri di rumah, banyak tidak tahu isi pelajaran bukunya. Makanya sekolah harus dibuka lagi agar anak-anak bisa masuk lagi," ungkap dia.
Perubahan yang terjadi pada anaknya, dirasakan Junariyah hanya pada perubahan warna kulit sejak pandemi Covid-19, yakni semakin gelap.
"Seharian main layangan terus kulitnya semakin gelap," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.