Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecanduan Game Online, Pemuda di Kebumen Curi Gabah Setiap Ingin ke Warnet

Kompas.com - 29/05/2020, 14:00 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial AF (27) warga Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, babak belur dihakimi massa karena tertangkap basah mencuri gabah milik warga.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengungkapkan, berdasarkan pengakuan tersangka telah melakukan aksi serupa hingga puluhan kali di Kecamatan Ambal dan Kecamatan Kutowinangun.

"Tersangka nekat mencuri gabah puluhan kali karena kecanduan game online," kata Rudy melalui siaran pers yang diterima, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: 4 Fakta Pria Sekap Anaknya di Jember, Bermula dari Kecanduan Game Online hingga Diborgol Dalam Kandang

Menurut Rudy, dalam sepekan tersangka yang hanya bekerja menjual rumput itu bisa main di warnet hingga lima kali.

Setiap kali ke warnet, dia bisa bermain selama 15 jam nonstop.

"Setiap akan main, tersangka mencuri dulu. Tersangka mencuri satu paket dengan sepeda ontel. Selanjutnya gabah dibawa menggunakan sepeda yang juga hasil curiannya," ujar Rudy.

Rudy menjelaskan, modus tersangka adalah mengincar tumpukan gabah yang tergeletak di depan rumah.

"Tersangka menunggu lengahnya korban. Tersangka mengambil gabah yang siap jual. Gabah-gabah yang diincar adalah gabah yang tidak dimasukkan ke rumah," kata Rudy.

Baca juga: 5 Kasus Kecanduan Game Online, Bolos Sekolah 4 Bulan hingga Bunuh Sopir Taksi untuk Dapat Uang

Karena seringnya pencurian gabah membuat warga sekitar Ambal menjadi geram. Sehingga saat ada pencuri gabah tertangkap, warga gelap mata dan menghakimi tersangka.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman paling lama tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com