Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: 40 Persen Warga Surabaya Tak Percaya Pergi ke Rumah Ibadah Akan Berisiko Tertular Covid-19

Kompas.com - 17/07/2020, 05:51 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Sebanyak, 29 persen responden menjawab sedang, 26 persen menjawab besar, dan 12 persen menjawab sangat besar.

"Lebih banyak orang yang mengatakan kemungkinan mereka terkena Covid-19 di tempat kerja, sekolah, dan kuliah, itu sangat kecil dan kecil," kata Sulfikar.

Kemudian, persepsi risiko ketika menggunakan transportasi umum sangat tinggi.

Sebanyak 34 persen responden menjawab besar dan 25 persen menjawab sangat besar kemungkinan teetular Covid-19 di dalam transportasi umum.

Adapun 21 persen responden menjawab sedang, 9 persen menjawab kecil, dan 12 persen menjawab sangat kecil.

Baca juga: Gugus Tugas: Kasus Positif Covid-19 di Surabaya Paling Tinggi se-Jawa Timur

"Transportasi umum mayoritas di Surabaya itu angkutan kota dan bus. Ini menarik karena mereka melihat transportasi umum itu lebih besar untuk terkena Covid-19," kata dia.

Terakhir, persepsi risiko warga Surabaya juga sangat besar akan tertular jika menghadiri hajatan.

Sebanyak 25 persen responden dan 34 persen menjawab sangat besar dan besar kemungkinan teetular Covid-19 di tempat hajatan.

Kemudian, 21 persen responden menjawab sedang, 9 persen menjawab kecil dan 12 persen menjawab sangat kecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com