PADANG, KOMPAS.com-Kebijakan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, yang membuka Sekolah Dasar (SD) pada Senin (13/7/2020) mendapat kritikan.
Anggota DPRD Pesisir Selatan Novermal Yuska mempertanyakan kebijakan membuka SD yang mengabaikan panduan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Dasar membuka SD pada 13 Juli itu apa? Ini yang kita pertanyakan," kata Novermal yang dihubungi Kompas.com, Minggu (12/7/2020).
Baca juga: Abaikan Panduan Kemendikbud, Pemkab Pesisir Selatan Tetap Buka SD pada 13 Juli
Novermal menyebutkan Kemendikbud telah mengatur pembukaan SD paling cepat dilaksanakan pada September 2020.
Berbeda dengan SMP dan SMA sederajat yang diperbolehkan Juli 2020 ini khusus untuk zona hijau Covid-19.
Menurut Novermal, siswa SD sangat rentan tertular Covid-19.
Selain daya imunnya kurang dibandingkan siswa SMP dan SMP, siswa SD juga belum mengetahui banyak soal Covid-19 ini.
"Kita mempertanyakan ini. Kenapa Dinas Pendidikan Pesisir Selatan sudah membuka SD. Sementara Kemendikbud saja belum memperbolehkannya," kata Novermal.
Baca juga: 4 Daerah di Sumbar Buka Sekolah 13 Juli, Ombudsman: Jangan Sampai Jadi Klaster Baru...
Selain itu, pembukaan sekolah itu tidak melibatkan orangtua.
Banyak orangtua yang mempertanyakan langsung karena tidak dilibatkan dalam kebijakan tersebut.
"Orangtua siswa banyak yang bertanya. Ini membuktikan sosialisasi belum berjalan," jelas Novermal.
"Saya sudah tanya ke sekolah. Mereka sudah siap. Protokol kesehatan akan mereka terapkan secara ketat," kata anggota dewan dari Fraksi PAN itu.
Selain itu, sekolah juga telah menyiapkan peralatan seperti thermo gun, alat cuci tangan, masker serta tempat duduk siswa yang berjarak.
"Nanti akan kita awasi pelaksanaannya. Mereka bilang sudah siap," kata Novermal.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat membuka sekolah untuk Sekolah Dasar mulai Senin (13/7/2020).
Padahal dalam panduan Kemendikbud dijelaskan bahwa pembukaan sekolah baru dengan tatap muka dimulai paling cepat Juli 2020 untuk SMP dan SMA sederajat.
Sedangkan untuk SD paling cepat dilaksanakan September 2020 mendatang.
"Iya besok sekolah kita buka kembali mulai dari tingkatan SD, SMP dan SMA sederajat," kata Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Selatan Suhendri yang dihubungi Kompas.com, Minggu (12/7/2020).
Baca juga: Cerita MTs Lubuk Kilangan, Sekolah Gratis yang Luluskan 100 Persen Siswa di SMA Negeri
Suhendri mengatakan alasan dibuka sekolah untuk siswa SD karena faktor risiko.
"Kalau siswa SD tidak sekolah cukup riskan saja. Kita hanya TK dan PAUD saja yang belum dibuka," jelas Suhendri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.