Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Melihat Darah Begitu Banyak tapi Tak Merasa Sakit"

Kompas.com - 05/07/2020, 05:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Melihat banyak darah di tubuhnya, tapi mati rasa

Teriakan Paramita didengar oleh warga.

Warga pun kemudian mengevakuasinya ke lapangan Doyota Puskud.

"Saya tidak pingsan, saya sadar saat dibawa ke lapangan," kata dia.

Panik dan ketakutan, ia melihat banyak darah keluar dari tubuhnya.

Mulai saat itulah Mita merasa ada hal yang aneh terjadi pada dirinya. Bagian bawah tubuhnya mati rasa.

"Saya tidak merasakan lagi kaki hingga pinggul saya. Saya melihat darah begitu banyak tapi saya tidak merasa sakit," tutur dia dengan mata berkaca-kaca.

Mita pun kemudian dilarikan ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Bangun 1000 Rumah untuk Korban Gempa Palu, Dompet Dhuafa Gandeng Navicula

Lumpuh, bertahan karena cinta

IlustrasiThinkstockphotos.com Ilustrasi
Sejak saat itu, Paramita lumpuh dan harus menggunakan kursi roda hingga sekarang.

Seringkali ia merasa tak berguna lantaran kondisi itu.

Namun, rasa syukur selalu terselip untuk kesempatan hidup kedua yang diberikan Tuhan padanya.

Mita juga sanggup bertahan menjalani hari-harinya karena cinta sang suami, Abdul Gafur.

Gafur setia memberikan Mita semangat ketika asa di hatinya meredup.

Sang suami Gafur mengaku melakukan seluruh pekerjaan rumah yang biasanya dikerjakan oleh Mita.

Baca juga: Gempa Padang Panjang Kemarin Malam, Ingatkan Fenomena Kelam 1926

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com