Namun, sebagai seorang buruh bangunan, pendapatan Gafur tak menentu.
Dalam satu minggu, ia kadang-kadang bisa membawa pulang uang Rp 500.000,00.
Tak jarang Gafur harus menganggur dan tak mendapatkan penghasilan.
"Kalau lagi sepi pekerjaan terpaksa saya menganggur, tapi kadang ada ipar saya biasa bawa beras dan bawakan makanan," tutur dia.
Hingga saat ini keluarga mereka belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.
Ia mengaku pernah mengurus berkas namun jawaban petugas tak memuaskan.
"Lalu ada kita urus. Saya masukkan berkas untuk mendapatkan bantuan, tapi petugasnya bilang, saya terima berkas tapi jangan berharap. Begitu kata petugasnya," tutur dia.
"Segan dan takut saya kalau bertanya lagi," kata Gafur.
Ia berharap kehidupan keluarganya lekas membaik.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.