Untuk menuju lokasi penemuan jenazah, mereka melalui pintu samping gedung sekolah tersebut.
“Sementara prarekon ada 17 adegan. Bisa berkembang lagi, nanti akan lebih detail lagi dan ada 2 titik TKP yang akan kita laksanakan rekon. Lalu, untuk saksi, ada 5 orang saksi yang diperiksa,” katanya kepada wartawan pada Senin sore.
Dijelaskannya, pelaku tidak memiliki ponsel. Sehingga komunikasi dengan istrinya menggunakan akun Facebook.
Baca juga: Gara-gara Es Krim, 2 Bocah Kakak Beradik itu Tewas di Tangan Sang Ayah Tiri
Karena itu, pelaku harus pergi ke warnet untuk membuka Facebook kemudian mengirim pesan.
“Komunikasi melalui akun Facebook karena yang bersangkutan tidak punya HP. Pelaku sudah tes urine dan hasilnya negatif. Pelaku sendiri ditangkap 7 jam laporan kita terima di Deli Serdang, di wilayah Deli Tua,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.