"BPJS seperti tidak ada rasa kemanusiaan, saya sendiri menangis melihat apa yang diderita bocah dengan bawaan penyakit jantung bocor. Mengapa mereka seakan tidak iba?" jelas Noormiliyani dalam keterangan resminya, Kamis (11/6/2020).
Baca juga: Balita Bocor Jantung Tak Dilayani, Bupati Barito Kuala Stop Kerja Sama dengan BPJS
Temuan kasus penjualan telur infertil di Kota Tasikmalaya menjadi perhatian sejumlah pihak.
Pasalnya, telur yang diperjualbelikan tersebut sebenarnya tak layak konsumsi.
Lantaran telur itu sejatinya untuk bibit, namun gagal menetas.
Menyikapi hal itu, salah seorang petugas Satgas Pangan Kota Tasikmalaya Wilda Ardiansyah memberikan sejumlah cara kepada masyarakat untuk mendeteksi telur infertil.
Beberapa cara mengenali telur infertil itu di antaranya adalah harganya cenderung lebih murah, warna telur terlihat lebih putih dan kuning telur tidak sempurna.
Baca juga: Cara Mudah Membedakan Ciri Telur Infertil yang Bahaya Dikonsumsi
Aksi seorang seniman berinisial TM menghebohkan warga Surabaya.
Pasalnya, dalam rekaman video yang viral di media sosial tersebut, TM mengatakan virus corona tidak ada.
Ia justru menilai virus corona selama ini hanya akal-akalan pemerintah untuk memanfaatkan anggaran.
"Kalau ada yang masih terpapar, saya akan bertanggung jawab. Saya akan mencoba, saya akan datang ke rumah sakit kalau diminta pemerintah. Saya akan menyedot Covid-19. Kalau saya tidak mati, berarti sudah tidak ada corona," ujar TM.
Terkait pernyataannya itu, TM akhirnya dipanggil Polda Jawa Timur.
Hanya saja sampai saat ini yang bersangkutan masih dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: Tak Ada Corona di Surabaya, Saya Akan Hirup Mulut Pasien Covid-19 di Rumah Sakit